KOMPUTER GENERASI KE TIGA
Karakteristik
Beberapa ahli sejarah menganggap peristiwa terpenting dari sejarah komputer terjadi ketika IBM meluncurkan komputer System 360 pada tanggal 7 April 1964. System 360 termasuk ke dalam komputer generasi ketiga. Integrated circuits merupakan teknologi baru dari generasi ini seperti halnya transistor pada generasi kedua.
Masalah-masalah kompatibilitas pada komputer generasi kedua hampir hilang pada komputer generasi ketiga ini. Bagaimanapun juga, komputer generasi ketiga sama sekali berbeda dengan generasi kedua. Perubahannya merupakan ‘revolusioner’, bukan ‘evolusioner’, dan menyebabkan konversi yang besar-besaran untuk ribuan komputer yang ada.
Pada pertengahan 1960, hampir jadi kenyataan bahwa setiap instalasi komputer bisa berkembang dengan cepat. Sebuah karakteristik yang penting pada komputer generasi ketiga ini adalah ‘upward compatibility (kompatibilitas ke atas)’, yang berarti perusahaan bisa membeli komputer dari vendor dan kemudian bila perlu meng-upgrade-nya ke komputer yang lebih canggih tanpa memprogram ulang sistem informasi yang ada.
Komputer generasi ketiga bekerja sangat cepat (pada masanya) sehingga bisa menjalankan satu program secara bersamaan (multiprogramming).
Minicomputer
Permintaan komputer kecil (small-computer) untuk aplikasi bisnis dan ilmu pengetahuan/penelitian sangatlah besar sehingga tidak sedikit pembuat komputer hanya memproduksi small-computer saja. Small-computer ini lebih dikenal sebagai minicomputer. Digital Equipment Corporation (DEC) dan Data General Corporation (DGC) menjadi pemeran utama pertama dalam penjualan dan pembuatan minicomputer ini.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Posting Komentar